Minggu, 18 September 2016

Astronot Alhafizh to be



Sulungku, Abror mulai nyantri per Agustus lalu. Di usia nya yang baru menginjak 8 tahun kami melepasnya mondok di Pesantren Tahfizh Qur'an Kafila Kampung Qur'an di Kramatjati. Disana berkumpul sekitar 30an santri yang rata-rata usianya hampir sebaya Abror bahkan ada yang lebih muda sekitar 6 tahunan. Meski banyak temannya namun si abang masih saja belum bisa me-manage rasa rindu rumah nya ... Ah, bujangku ...

Keputusan nyantri ini sebenarnya sudah kami sounding pada Abror sejak ia masih di TK dulu. Kami sepakat bahwa ia akan menghafal alqur'an dulu secara khusus tanpa sekolah saat masuk kelas 3. Ketika saatnya tiba awal semester lalu ia tidak menunjukkan penolakan. Bahkan saat mendaftarpun ia ikut dengan senang hati, begitupun saat diantar pertama kali. Peraturan di pesantrennya membolehkan santri untuk dijemput seminggu sekali. Nah disinilah awalnya, saat dijemput pertama kali dia mulai menyatakan tidak ingin kembali lagi. Ketika ditanya masalahnya jawabannya adalah bahwa ia bukannya tidak suka nyantri dan belajar menghafal alqur'an hanya saja dia tak tahan dengan perasaan rindu rumah, abi, ummi dan Qiyya adiknya. Namun kami terutama abinya tetap menyemangatinya dan alhamdulillah dia mau balik ke pesantren lagi

Sampai hari ini terhitung sudah hampir 2 bulan Abror nyantri dengan frekwensi pulang ke rumah kadang seminggu sekali kadang dua minggu sekali. Tiap pulang masih selalu curhat, 'Mi, seperti nasihat ummi, abang rasakan saja kehadiran ummi disisi abang setiap saat, insyaallah kangennya berkurang. Tapi mi, ummi memang ada di hati abang, ada di pikiran abang, hanya saja ummi tidak ada di depan mata abang'. Kalau sudah begini emak hanya bisa memeluknya sambil menyembunyikan riak yang mulai berloncatan disudut mata, hiks

Dear Abror, biji mata ummi, ummipun rindu nak, tapi perjuangan ini harus kita coba teruskan demi masa depan abang dunia dan akhirat ya nak... Selepas hafizh 30 juz nanti, insyaallah abang kembali akan bersekolah formal seperti biasa dan menjejak langkah-langkah menuju cita-cita mu menjadi astronot yang hafizh serta bermanfaat untuk umat, aamiin allahumma aamiin ...

#kangenbujangku
#mybelovedson
#nyantritahfizh
#sholihkesayanganummi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar