Selasa, 20 September 2016

Gadis Pemimpi



"Mi, Qiyya mau rasain hujan salju mi" celutuk gadis kecil itu disela-sela langkah kami menuju kamar mandi. Seperti biasanya, sebelum tidur saya menemaninya untuk buang air kecil dan sikat gigi di kamar mandi. Saya sempat tertegun dan menghentikan langkah, Masyaallah, sungguh diluar dugaan cara gadis kecil yang belum genap berusia 4 tahun ini mengemukakan mimpinya. Dari bibir mungilnya yang tak pernah bisa diam meluncur kata-kata yang saya sendiri kadang tidak sangka.

"Emang kenapa, kak?" pancing saya lebih jauh. ya, si imut ini memang lebih senang dipanggil kakak karena sudah ada dua orang sepupunya yang lebih muda usianya. "Soalnya Qiyya pengen main salju" balasnya. Hmmm ... kalau begitu kita harus pergi ke tempat yang ada hujan saljunya". Saya melemparkan solusi. Dia langsung menyeret tangan saya, "hayuuk mi kita kesana .... Yah, si Qiyya, dikira tempatnya di kampung sebelah ya kak, main hayuuk aja. "Tempatnya jauh, kakak ...". Langkahnya terhenti," Dimana? Jauuuuh, bisa di Amerika, Belanda, Australia, Jepang dan banyak lagi ... Insyaallah nanti suatu saat mudah-mudahan kakak bisa sekolah disana ya ... Kepalanya mangut-mangut sok mengerti dengan penjelasan umminya, hehehe

berlari ke ruang keluarga dia langsung bilang ke abinya, "Bi, yuk kita ke Amerika, Qiyya mau rasain hujan salju ... " Si abi memandang saya sambil melongo. Qiyya ... Qiyya, semoga coretan ummi ini menjadi saksi terwujudnya cita-citamu suatu saat kelak. Aamiin

#kakakQiyya
#siceriwispintar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar